Sebuah salam sederhana menjadi awal kisah kami. Dari percakapan singkat yang penuh niat baik, kami mulai saling mengenal lebih dekat hingga beralih berkomunikasi lewat WhatsApp. Waktu berjalan, dan setelah beberapa kali panggilan video, kami sepakat menjaga jarak demi menjaga niat

Seiring kedekatan yang terjalin, dia memberanikan diri menyampaikan niat baik untuk mengenalnya lebih jauh. Namun saat itu, aku belum siap. Kami pun berpisah dengan penuh hormat, membawa keyakinan bahwa setiap waktu memiliki takdirnya sendiri.

Aku dan dia akhirnya belajar berdamai bukan karena menyerah, tapi karena kami percaya,bahkan takdir yang memisahkan pun hanya sedang memberi jeda,bukan akhir dari cerita. Beberapa waktu kemudian, setelah semuanya reda, komunikasi kami kembali terbuka secara tak terduga. Percakapan ringan perlahan berubah menjadi pembuka jalan baru. Dengan hati yang tenang, kami sepakat memberi kesempatan kedua bukan untuk mengulang masa lalu, tapi untuk memulai dengan niat yang lebih baik.

Nuansa Idul Fitri menjadi saksi awal segalanya. Ia mengirimkan pesan, dan tak lama kemudian, meminta izin untuk berkunjung pada tanggal 6 April.Singkat cerita, ia benar-benar datang. Untuk pertama kalinya, setelah sekian tahun hanya berkomunikasi lewat layar, kami bertemu tatap muka. Momen sederhana itu terasa istimewa, mengukir awal kisah cinta yang kami nantikan.

Setelah pertemuan ke 4 sejak awal ketemu. Dia menyampaikan niat seriusnya kepada orang tuaku untuk menjadikan aku sebagai istrinya. Singkat cerita ikhtiar yang dia lakukan berbuah manis. Semua keluargaku menerimanya. Dan keluarganya menerimaku. Akhirnya kami sepakat tanggal 31 Agustus 2025 melakukan lamaran . Hari itu menjadi titik terang dari perjalanan panjang yang penuh liku dari salam pertama yang sederhana, hingga janji suci di hadapan Allah. Sebuah awal baru, yang kami yakini bukan kebetulan, melainkan jawaban dari doa yang selama ini kami panjatkan dalam diam.

Dari salam pertama hingga akad suci, semua berjalan sesuai kehendak-Nya. Kini kami memulai babak baru sebagai pasangan suami istri, dengan harapan semoga rumah tangga ini senantiasa dipenuhi sakinah, mawaddah, dan rahmah.